Audensi Tim Literasi MTsN 4 Sidoarjo Ke Perpusnas RI

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Sore itu awan putih menggantung cantik di kaki langit. Tak lama kemudian hujan pun turun basahi bumi yang terhampar luas di persada ini. Tak terkecuali Sidoarjo, kota udang yang terkenal dengan berbagai kuliner dan kearifan lokalnya.

Bersamaan dengan itu, Tim Literasi MTsN 4 Sidoarjo memiliki agenda akan melakukan perjalanan menuju Metropolitan. Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11 dan Jalan Salemba Jakarta Pusat, alamat Perpusnas RI yang menjadi tujuan utamanya. Tepat pukul 18.55 WIB Kereta Api Sembrani meluncur dari Stasiun Pasar Turi membawa enam orang Tim Literasi MTsN 4 Sidoarjo. Mereka terdiri atas Abdul Adjis, Samsu Harudi, Ainun Rosyidah, Nur Sjamsuarini Pudji Astutik, Samhah, dan Nur Hidayati, Selasa (5/7).

Perjalanan ini mempunyai maksud dan tujuan salah satunya adalah ingin melakukan Audensi dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia terkait seputar buku karya guru dan siswa MTsN 4 Sidoarjo yang telah diterbitkan dan ber-ISBN oleh beberapa penerbit yang menjadi anggota IKAPI. Selain itu Audensi yang dilakukan juga bertujuan ingin menambah wawasan terkait apa dan bagaimana perpustakaan digital pasca pandemi covid-19.

Alhamdulillah, kereta api Sembrani berhasil membawa Tim Literasi MTsN 4 Sidoarjo menapakkan kaki singgah di Jakarta Pusat. Kunjungan atau Audensi mendapatkan  sambutan hangat oleh Kepala Biro Layanan Perpustakaan dan staf, kemudian disambut pula oleh Kepala Pusat Biografi dan Pengolahan Bahan Kepustakaan, Koordinator Layanan ISBN dan para staf di lantai 5 tepat pukul 09.00 WIB. Sehari berada di Perpusnas RI baik yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11 Jakarta Pusat maupun yang berada di Jalan Salemba Raya No. 28 Jakarta Pusat.

Pertemuan tersebut berlangsung santai namun sangat mengesankan. Berbagi wawasan dan bertambahnya pengalaman benar-benar dirasakan. Semoga niatan baik yang dilakukan oleh Tim Literasi MTsN 4 Sidoarjo ini dapat menginspirasi Tim Literasi lain yang ingin mengembangkan wawasan terkait apa, dan bagaimana kriteria buku ber-ISBN yang akhir-akhir ini marak dibicarakan di kalangan pegiat literasi, penerbit, guru maupun masyarakat umum lain.

“Banyak hal yang kami dapatkan terkait buku ber-ISBN dengan berbagai permasalahannya. Namun demikian, apapun itu semoga semangat berliterasi dan menulis karya berupa buku tak kan pernah lenyap dari pejuang-pejuang literasi khususnya di MTsN 4 Sidoarjo,” ucap Abdul Adjis selaku Kepala MTsN 4 Sidoarjo. (NSPA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *