Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – MTsN 4 Sidoarjo telah mengundang penceramah tunggal Muhammad Sukron Djazilan, pengisi acara tausiah di JTV Surabaya dalam momen peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H/2022 M yang mengambil tema “Meneladani Akhlak Rasulullah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” Kamis (13/10).
Momen acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut telah dipersiapkan cukup meriah. Nampak berdiri sebuah panggung di halaman kampus MTsN 4 Sidoarjo yang berkedudukan di Jalan Raya Tlasih Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo serta ratusan warga MTsN 4 Sidoarjo yang terdiri dari unsur guru maupun peserta didik telah siap menyambut sekaligus menyimak dengan seksama tausiah yang disampaikan oleh penceramah kondang yang sering dilihat di layar kaca maupun di media sosial youtube.
Walau di terik mentari yang cukup menyengat tubuh, namun suara mantab Pengasuh Pondok Pesantren Al Jihad Surabaya ini telah mampu menghipnostis ratusan peserta didik. Seluruh peserta didik dengan ikhlas menyimak seluruh tausiah yang disampaikan. Ada beberapa hal yang dapat dipetik dan menjadi catatan bagi mereka dalam upaya meneladani akhlak Rasulullah, yakni hormati kedua orang tua dan bapak ibu guru yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat dalam kehidupan di dunia maupun diakhirat.
Hormati ibu dan gurumu, mengapa demikian? Karena seorang ibu telah mengandung kita selama Sembilan bulan, menyusui, merawat dan dengan kesabarannya telah mampu menjadikan kita seperti ini. Demikian juga dengan bapak ibu guru yang dengan ketulusannya telah mengantarkan kita menjadi orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan. Dengan nasehat-nasehat baik yang telah diberikan, mmpu mengantarkan kita menjadi orang-orang yang berilmu, berakhlak dan hidup lebih bermanfaat bagi orang lain.
“Sesungguhnya kunci sukses dalam hidup ini adalah terletak pada restu kedua orang tua kita. Oleh karena itu hormatilah keduanya, sayangi mereka yang telah mengukir jiwa raga kita. Selanjutnya jangan lupakan jasa bapak ibu guru, karena bimbingannya, karena ilmu yang disampaikannya akhirnya mampu mengantarkan kita menjadi manusia-manusia yang berilmu,” terang Muhammad Sukron Djazilan dalam tausiahnya. (NSPA).
