Hemat pangkal kaya, mungkin belum tepat jika kalimat tersebut dijadikan alasan mengapa MTsN 4 Sidoarjo mengemas daging qurban pada idul adha 1443 H.
Alasan yang paling tepat adalah banyak manfaat jika menggunakan daun jati untuk pembungkus daging qurban di MTsN 4 Sidoarjo, Pertama adalah daun jati mempunyai kandungan zat yang berfungsi sebagai pewarna alami. Kedua, konon jika daun jati dipergunakan sebagai pembungkus daging maka dagingnya lebih empuk, Ketiga daun jati dapat meresap sisa-sisa air atau darah sehingga daging terasa kesat.
Namun demikian, alasan yang paling mendasar adalah daun jati tidak membeli di pasar tapi cukup mengambil di area akses jalan masuk ke kampus II MTsN 4 Sidoarjo, selanjutnya daun jati dapat mengurangi penggunaan plastik untuk pembungkus daging qurban.
Secara fakta MTsN 4 Sidoarjo belum mampu untuk merealisasikan gerakan nol plastik. Namun banyak upaya yang dilakukan oleh madrasah di mana tahun 2021 telah mendapatkan pengaugerahan dari Gubernur Jawa Timur sebagai Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi. Salah satu upayanya adalah melakukan gerakan membawa bekal dari rumah, membawa tumbler untuk tempat minum, an di momen idul qurban ini memanfaatkan daun jati sebagai pembungkus daging qurban.
Sri Utami selaku Ketua Tim Adiwiyata membenarkan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh MTsN 4 Sidoarjo. Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa daun jati sangat banyak manfaatnya. Oleh karena itu, dalam penyembelihan hewan qurban ini MTsN 4 Sidoarjo memanfaatkan daun jati yang diambil dari sepanjang jalan akses masuk ke Kampus II MTsN 4 Sidoarjo dan yang jelas irit atau hemat di kantong untuk pembelian plastik dan menyelamatkan bumi dari sampah plastik. (NSPA)