Gerakan Membawa Bekal Makan dan Minum dari Rumah

Click to share!

Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Berdasarkan SKB 4 menteri, yakni Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Menteri Agama terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dimulai sejak memasuki semester genap tahun pelajaran 2021-2022.

MTsN 4 Sidoarjo sebagai lembaga pendidikan formal di bawah naungan Kementerian Agama kiranya telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen, di antaranya telah melaksanakan vaksin dosis 1 dan 2 bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Selain daripada itu pemenuhan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan ruang kelas, kamar mandi/WC, wastafel atau tempat mencuci tangan, tempat ibadah/musholla dan lain sebagainya.

Mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) benar-benar dilaksanakan secara Terbatas, sehingga MTsN 4 Sidoarjo masih belum dapat membuka kantin untuk menyediakan makan dan minum bagi peserta didik. Solusi yang dapat disampaikan adalah berkolaborasi dengan orang tua peserta didik untuk menyiapkan bekal makan dan minum dari rumah.

Gerakan membawa bekal makan dan minum dari rumah sejatinya sudah digalakkan oleh Madrasah, mengingat MTsN 4 Sidoarjo juga harus melakukan aksi nyata untuk mengurangi volume sampah plastik dan botol minuman. Banyak nilai positif yang dapat diambil dari gerakan membawa bekal dan minuman dari rumah. Pertama ada kepedulian dari orang tua yang bertanggung jawab secara langsung terhadap penyediaan nutrisi yang harus dikonsumsi oleh putra-putrinya, Kedua terhindar dari makanan yang mengandung 5P yakni penyedap rasa, pewarna, pemanis buatan, pengawet dan pengental, Ketiga mengurangi volume sampah yang berasal dari kemasan botol plastik air minum mineral atau soft drink lainnya.

“Gerakan membawa bekal makan dan minuman dengan menggunakan tumbler merupakan gerakan yang dilakukan oleh MTsN 4 Sidoarjo dalam upaya untuk meningkatkan nilai-nilai hidup sehat sekaligus mengurangi volume sampah di Madrasah. Untuk mewujudkan gerakan tersebut, maka MTsN 4 Sidoarjo benar-benar mengajak orang tua peserta didik turut berperan di dalamnya. Kami yakin tanpa dukungan dari orang tua, maka gerakan ini tidak dapat dilaksanakan secara maksimal,” papar Uut panggilan akrab dari Ketua Adiwiyata di MTsN 4 Sidoarjo. (NSPA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *