Inovasi Kegiatan English Month, MTsN 1 Sidoarjo Menggandeng DBC IKPM Surabaya

Click to share!

By: Nuzula Noer Laily

Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – Menyadari pentingnya berkomunikasi dalam bahasa Inggris di era globalisasi ini, MTs Negeri 1 Sidoarjo menyiapkan sarana dan prasarana untuk menunjang kepentingan tersebut dengan baik. Kegiatan ini berlangsung mulai 17 Januari hingga 19 Februari 2022. Inovasi kegiatan ini rutin dilakukan setahun sekali dengan berkerja sama dari berbagai pihak. Kali ini bersama DBC IKPM Surabaya yang merupakan ikatan alumni Darussalam Gontor.

Kegiatan English Month merupakan kegiatan yang bertajuk pembelajaran bahasa Inggris yang dikemas dengan menarik guna mempersiapkan generasi yang  berwawasan global terlebih dalam pendalaman materi bahasa Inggris. Selama satu bulan penuh peserta didik jenjang kelas 7 seluruhnya dibimbing dan diawasi secara langsung oleh pengajar dari DBC yang berjumlah lebih kurang 14 orang pengajar.

Selama kegiatan ini, pengajar DBC mendesain berbagai program dengan menggabungkan kurikulum yang diterapkan di Gontor dengan internasional. Pembelajaran yang dilakukan baik di ruang kelas maupun diluar kelas membuat peserta didik begitu antusias karena mengemas pembelajaran dengan sangat asyik sehingga materi mudah untuk diterima peserta didik. Tak jarang pula pembelajaran dikemas dengan fun games dalam menghafal kosakata bahasa Inggris.

Kamis (17/02) menjadi momen berakhirnya kegiatan English Month, bersama seluruh pengajar DBC kepala madarasah menutup program ini. Pertemuan yang dilakukan di ruang auditorium Hasan Al-Bashri ini dihadiri oleh Siti Ta’mirul Ummah selaku waka kurikulum dan Theresia Akhadiyah Evirussina selaku koordinator agenda.

Ifa Khabibah selaku ketua DBC juga menyampaikan hasil laporannya terkait program English Month kepada kepala madrasah. “Anak-anak memiliki potensi dan skill masing-masing sesuai karakter peserta didik. Namun, secara umum peserta didik di MTsN 1 Sidoarjo ini sangat antusias dan senang sekali belajar bahasa Inggris. Walaupun masih butuh dukungan dalam pengembangan rasa percaya diri mereka. Tapi, seiring berjalannya waktu saya percaya mereka dapat mengembangkan kompetensi mereka dengan baik melalui wadah yang sudah terfasilitasi oleh madrasah.” imbuhnya.

Dalam sambutannya Achmad Saifullah mengucapkan terima kasih kepada tim pengajar DBC atas ilmu yang sudah dibagi kepada peserta didik, harapannya peserta didik akan memiliki keterampilan yang memadai dalam berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis sehingga memiliki rasa percaya diri untuk berkomunikasi, memperluas pergaulan dan wawasan budaya. (senja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *