Kab. Sidoarjo (MTsN 4) – Jaksa Masuk Sekolah atau yang kemudian disingkat dengan JMS merupakan program yang dicanangkan oleh Kejaksaan Negeri Sidoarjo dalam upaya memberikan penyuluhan dan penerangan terkait hukum.
Mengapa Jaksa Masuk Sekolah? Menurut Adhiem, Jaksa Masuk Sekolah (JMS) merupakan ikhtiar Lembaga Adhiyaksa untuk membumikan dan memberikan motivasi mengenai hukum bagi dunia Pendidikan, terutama bagi siswa di sekolah. Itulah sepenggal jawaban singkat yang dapat disampaikan kepada seluruh akademisi. Selanjutnya dapat disampaikan pula, bahwa dengan berbekal ilmu sekaligus akhlak yang mulia, diharapkan siswa mampu memahami perilaku-perilaku yang menyimpang dari norma. Demikian pula dengan memahaminya diharapkan siswa kelak menjadi masyarakat yang taat pada hukum yang berlaku di negeri ini.
Dalam rangka untuk membekali diri siswa dengan pemahaman perilaku sesuai norma-norma yang berlaku, maka kali ini hadir Tim Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo yang terdiri atas Aditya Rakatama, Joko Prawoto, Guruh Wicahyo, Muklis Sugiarto, Adhiem Widigdo, dan Aksanul Kholiqin di MTsN 4 Sidoarjo, Rabu (9/2).
Di depan 55 (lima puluh lima) siswa, para narasumber menggali secara acak pemahaman mereka terkait hukum, ada UU RI No. 11 Tahun 2021 tentang Kejaksaan RI, UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika, UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, UU pidana dan lain sebagainya.
“Penyampaian informasi ini perlu kami berikan kepada siswa dengan tujuan agar mereka diharapkan selain memiliki kecerdasan secara intelektual, juga diharapkan agar kelak tidak terjerumus dalam perilaku sesat yang menyeret mereka dalam pelanggaran hukum,” terang Adhiem salah satu narasumber dari Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
Seluruh siswa terlihat sangat antusias selama berlangsungnya kegiatan penyuluhan hukum yang berlangsung hari ini. Acara semakin hangat, saat narasumber memberikan tantangan dengan melemparkan beberapa pertanyaan kepada seluruh peserta. Dan sebagai bentuk apresiasi terhadap attensi siswa yang telah berpartisipasi aktif, maka Kejaksaan Negeri Sidoarjo melalui programnya Jaksa Masuk Sekolah (JMS) telah mempersiapkan souvenir yang berupa peralatan sekolah. (NSPA)
