Kab. Sidoarjo (PD Pontren) – Kasi PD Pontren kemenag Kabupaten Sidoarjo (Moh. Sholehuddin) menjadi moderator pada acara yang diselenggarakan oleh Densus 88 bertema Silaturahmi Dai-Khotib dalam rangka Penguatan Islam Wasathi untuk Indonesia Damai pada Sabtu 17 September di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo.
KH. Marzuki Mustamar menyampaikan 4 hal yaitu 1) pentingnya Kiai, dai dan Khotib menyampaikan ajaran yg benar tentang Islam karena apa yang disampaikan kepada umat itu dicatat malaikat dan akan dihisab. 2)tokoh agama jangan cepat-cepat menyesatkan pendapat pihak lain. 3) jangan ber-Islam yang kontra dengan NKRI karena Pancasila dengan NKRI sudah final, 4) hargai tradisi keberislaman umat Islam yang mayoritas, seperti tradisi yang menyangkut kematian dan ziarah kubur.
Prof. Dr. H. Nur Syam menyampaikan pentingnya berfikir dan bertindak menjalankan Islam yang Wasathi di tengah kehidupan di NKRI sebagai negara besar. “Afghanistan itu penduduknya sekitar 55 juta dan sukunya hanya ada 10 suku sudah pecah dan perang sampai sekarang belum selesai. Indonesia yang jumlah pulaunya ribuan dan sukunya juga ratusan tetap utuh karena Indonesia punya Pancasila sebagai Common Platform/Kesepakatan Bersama” ujar Prof. Nur Syam.
Abu Fida menjelaskan tentang perjalanan hidupnya sebagai teroris lalu bertemu Osama bin Laden dan tiap hari hidup dengannya hingga tobat ke jalan Islam Wasathi. (MSH)
