Kab Sidoarjo ( Humas ) Menindak lanjuti surat dari kantor wilayah kementerian Agama provinsi Jawa Timur seluruh ASN Kemenag Kab Sidoarjo ikuti kegiatan isro’ mi’roj 1443 secara virtual ( live youtube Kemenag Jatim ) di tempat kerja masing masing dan seluruh pejabat struktural ( Ka Subag TU, Kasi dan penyelenggara zakat wakat bertempat di ruang kepala kantor hari jum’t 11/3 .
Semua ASN Kementerian Agama Jawa Timur adalah tim yang kompak kepala kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se Jawa Timur mengambil filosofi dalam mengomando Kemenaga Jawa Timur filosofi baris berbaris di dalamnya di jelaskan semua bergerak dalam satu komando jika tidak mengikuti akan di keluarkan dari barisan , kedua filosofi kereta api cepat didalamnya di ulas bahwa kereta apai cepat jadwal dan tujuan jelas siapa yang ada didalam gerbong juga jelas , rel jalannya kereta api jelas siapapun yang menghalangi jalan kereta api akan tertabrak begitu juga dengan mengganggu menghalangi program K emenag pasti akan tertabrab dan pasti akan di tindak tegas Ka Kanwil Kemenag Jawa Timur Husnul Marom , oleh karena itu Kemenag harus kompak seluruh ASN harus taat regulasi dan transparan, untuk menghidari perdebatan dilakukanlah musyawarah semua itu kita lakukan untuk mendapatkan kebaikan bagi kita semua jika istiqomah insaallah Kanwil akan sukses dan di berkahi Allah
KH Miftachul Achyar dalam menyampaikan tausianya Kanwil Kemenag Jawa Timur tidak mau ketinggalanl hari ini ikut serta memperingati isro’ mi’roj sebagai lambang bahwa betapa islam itu tinggi disamping agama penuh ajaran juga mengajarkan pendidikan sebuah ilmu yang sangat tinggi bahkan tertinggi tidak pernah tersaingi kapanpun dengan peristiwa isro’ mi’rojnya , disaat pelantikan hari jadian ke nabian Rasullah Muhammad SAW ayat dalam pelntikan keRasulan Nabi ada dalam surat allaq 5 ayat di harapkan bisa memelajari peristiwa ini, karena dengan isro’ bukan kekuatan Nabi sendiri melainkan kekuatan Allah yang menjalankan hambanya di waktu sedikit i waktu malam , beliau menambahkan bahwa untuk memakmurkan bumi disaat diberi amanah sebagai kholifah di duinia perlu otak dan otot, sekaligus kecerdasan.
