Sidoarjo (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menggelar malam tasyakuran untuk memperingati Hari Amal Bhakti ke-78. Acara yang berlangsung di halaman Kemenag Sidoarjo tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, termasuk Kepala Kemenag, Kasubag TU, kepala seksi/penyelenggara, kepala KUA, kepala satker madrasah, DWP, pengawas, penyuluh agama, serta ASN kantor induk. Dengan pola round table ala Gala Dinner dengan lampu hias, hadir tokoh lintas agama dan para mantan kepala kantor, seperti H. Ichsanuddin, H. Nur Sjamsuddin, H. Ali Rofi’i, dan H. Amir Sholehuddin.
Dalam sambutannya, Kasubag TU menyampaikan beberapa peristiwa penting selama tahun 2023, termasuk menjadi tuan rumah dalam pergelaran 1 abad NU. “Sebuah momen akbar yang belum tentu kita rasakan 1 abad lagi” ujar Nasrudin. Pada saat itu Kemenag Sidoarjo menjadi garda terdepan dalam penerimaan tamu dari seluruh penjuru Nusantara. “Kerjasama, kolaborasi, dan solidaritas dari keluarga besar Kemenag Sidoarjo sehingga dapat berjalan dengan sukses.”
Nasrudin menambahkan peran penting Kemenag Sidoarjo dalam memeriahkan Hari Santri Nasional pada 22 Oktober lalu. Sebagai penyangga, Puluhan ribu peserta dari berbagai elemen masyarakat mulai dari ASN, Guru/Siswa madrasah baik negeri dan swasta, TPQ dan Pondok Pesantren di Kabupaten Sidoarjo turut dihadirkan dalam kegiatan Jalan Santai yang digelar di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Salah satu pencapaian signifikan yaitu 4 KUA yang sudah direvitalisasi serta pengamanan aset negara dengan proses sertifikasi tanah KUA dan madrasah. Saat ini sedang terus dilakukan koordinasi dan kolaborasi dengan BPN Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan proses sertifikasi seluruh tanah KUA maupun madrasah yang belum bersertifikat.
“Capaian tersebut tidak serta merta berjalan mulus, banyak sekali rintangan yang harus dihadapi. Kerjasama dan bekerja sangat keras dari seluruh keluarga besar Kemenag Sidoarjo pada akhirnya satu demi satu permasalahan selesai tertangani.” ungkap Nasruddin.
Kepala Kemenag Sidoarjo Moh. Arwani mengapresiasi panitia atas persiapan yang telah dilakukan. Ia menyebutkan bahwa Kemenag Sidoarjo baru saja mendapatkan dua sertifikat untuk tanah di kantor induk. Arwani berharap progres ini dapat terus berlanjut hingga sertifikat tanah KUA dan madrasah negeri diterbitkan.
Sementara itu Mantan Kepala Kemenag Sidoarjo, H. Ichsanuddin, memberikan pesan agar Kemenag Sidoarjo dapat lebih maju dan melayani masyarakat dengan baik. Ia juga mendorong kepala satker madrasah negeri untuk membimbing generasi muda agar menjadi anak yang soleh solehah.
Sebagai wujud rasa syukur, pada akhir acara dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani kepada seluruh mantan Kepala.