
Sidoarjo (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menggelar Manasik Haji Massal Tahun 1446 H / 2025 M yang digelar di Favehotel Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap Gelombang 1 dan 2 mulai tanggal 11 & 14 April 2025 dan 16-17 April 2025 Gelombang 3 & 4 dengan dua sesi di setiap harinya, diikuti oleh sedikitnya 2313 jamaah haji Kabupaten Sidoarjo sebagai bagian dari persiapan ibadah haji ke tanah suci.
Manasik dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.E.I.. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan pentingnya manasik sebagai bekal spiritual dan teknis bagi jemaah haji agar dapat menjalankan ibadah dengan benar sesuai tuntunan.

Kepala Kantor Kemenag Sidoarjo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah jemaah haji terbanyak se-Jawa Timur. “Kita libatkan semua pihak untuk percepatan pelunasan, tidak peduli soal efisiensi. Bahkan dibanding Surabaya, proses pelunasan di Sidoarjo lebih cepat dan jumlahnya lebih besar. Data jemaah yang berangkat maupun yang batal sudah lengkap,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan pesan penting kepada jemaah, “Haji itu bukan soal banyaknya uang atau bekal materi, tapi soal ketakwaan. Kalau niat sudah benar, insyaAllah Allah mudahkan segalanya. Maka mulai sekarang, tata niat dengan sungguh-sungguh.”

Hadir pula perwakilan Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI, Syarif Rahmad, yang berpesan agar jemaah menjaga adab selama wukuf. “Wukuf itu inti haji. Jaga lisan, jangan sibuk selfie atau pamer. Fokus ibadah, dan KBIHU jangan memaksakan amalan sunnah sebelum wukuf,” ujarnya.
Kegiatan manasik ini diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri secara spiritual dan teknis, serta menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.
