Kemenag Sidoarjo Mobilisasi ASN dan Stakeholder untuk Sukseskan Hari Sejuta Kiblat

Click to share!

Sidoarjo (Humas) – Apel Senin pagi di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan ASN induk serta KUA Kecamatan Sidoarjo. Bertindak sebagai Pembina apel, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Ahmad Fathoni, menyampaikan beberapa poin penting terkait asesmen madrasah dan Sosialisasi pelaksanaan “Hari Sejuta Kiblat”.

Dalam sambutannya, Ahmad Fathoni menekankan pentingnya momentum hari ini, yang bertepatan dengan matahari tepat berada di atas Ka’bah pada Pukul 16.18 WIB. “Ini merupakan kesempatan emas bagi kita untuk mengukur arah kiblat di musala, masjid, bahkan di rumah kita masing-masing yang mempunyai tempat untuk sholat. Program ini sangat penting untuk memastikan kiblat dengan arah yang tepat,” ujarnya.

Fathoni juga menjelaskan bahwa meskipun pengukuran arah kiblat merupakan tugas pokok dari Bimas Islam, program “Hari Sejuta Kiblat” ini memobilisasi seluruh stakeholder di Kementerian Agama untuk berpartisipasi. “Hari ini, seluruh madrasah, para murid, guru, dan semua yang terlibat diharapkan melakukan pengukuran arah kiblat bersama-sama,” tambahnya.

Program ini membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Seksi Bimas Islam dengan KUA dan penyuluhnya, Seksi PD Pontren dengan Pondok Pesantren, TPQ, dan Madrasah Diniyahnya. Selain itu, Seksi haji, penyelenggara zakat wakaf juga diminta untuk menggerakkan stakeholder masing-masing.

Fathoni mengungkapkan bahwa partisipasi masyarakat harus dicatat melalui link pendaftaran yang telah disediakan. “Sampai hari ini, baru terkumpul 548.985 peserta se-Indonesia. Jawa Timur baru mencapai 28.598 peserta, masih kalah dengan Jawa Tengah yang sudah mencapai 93 ribu dan Provinsi Lampung dengan 57 ribu peserta,” jelasnya.

Ia mengharapkan agar link pendaftaran disebarluaskan ke seluruh madrasah/stakeholder, dan yang mengisi bukan hanya guru saja, tetapi juga murid-murid. “Kami berharap dengan demikian, angka satu juta peserta bisa tercapai hari ini,” harapnya.

Fathoni juga menekankan pentingnya dokumentasi pengukuran kiblat, baik dalam bentuk video maupun foto. “Kami minta tim IT untuk membuat link Google Drive guna penyetoran dokumentasi kegiatan pengukuran arah kiblat baik yang dilakukan ASN, pihak madrasah maupun masjid/musholla.” ujarnya.

Pengukuran kiblat ini, kata Fathoni, tidak memerlukan peralatan canggih. “Cukup menancapkan benda tegak lurus tepat pada pukul 16:18 WIB, maka bayangan benda tersebut akan menunjukkan arah kiblat,” terangnya.

Kemenag Sidoarjo berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi masjid dan musala yang kiblatnya mungkin belum presisi, serta bagi rumah-rumah yang memiliki musala. “Kami berharap semua pihak dapat terlibat aktif pada pukul 16:18 WIB di Halaman Kantor Kemenag untuk bersama-sama memastikan arah kiblat yang tepat,” tutup Fathoni. Lebih lanjut Fathoni berharap agar gerakan ini bisa menjadi momentum untuk semakin mempererat persatuan dan kesatuan umat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *