MTs Negeri 3 Sidoarjo – Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Sidoarjo melaksanakan ujian tahfidz pada akhir perdana di semester genap Tahun Pelajaran 2023/ 2024 (Rabu, 22 Mei 2024). Ujian ini melibatkan 14 peserta didik dari kelas IX bertempat di ruang pertemuan.

Bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam program tahfidz, ujian tahfidz di MTsN 3 Sidoarjo rencananya akan dilaksanakan secara rutin pada kelas IX di akhir pembelajaran sebelum lulus. Hal ini juga salah satu bagian integral dari kurikulum. Pelaksanaan Ujian Tahfidz ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas hafalan para peserta didik.
Pada ujian tahfidz kali ini, para penguji sekaligus pendamping program tahfidz memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan kemampuan hafalan mereka di akhir semester dan disaksikan oleh orang tuanya. Dengan demikian, para peserta didik dapat mengaplikasikan langsung pengetahuan dan keterampilan tahfidz yang mereka pelajari selama enam semester.
Kepala MTsN 3 Sidoarjo, Drs. Jumakir, M.M., menyatakan “Ujian tahfidz yang dilaksanakan pada tahun pelajaran ini merupakan ujian perdana sehingga kami mengundang para Bapak/Ibu dari wali murid tahfidz, dan Inshaa Allah akan kita laksanakan rutin di detik-detik akhir sebelum lulus, khususnya untuk kelas IX. Ujian tahfidz ini tidak hanya berfungsi sebagai penilaian akademis, tetapi juga sebagai bentuk implementasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik”, ungkapnya.

Tak berhenti disitu saja Faza Al Hakam salah satu siswa kelas IX-A yang ikut dalam program tahfidz ini mengungkapkan kegembiraanya dalam mengikuti ujian tersebut. “Alhamdulillah berjalan dengan lancar, walaupun sedikit grogi ketika melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran hasil dari hafalan di depan orang tua. Saya pribadi sangat setuju dengan diadakannya ujian tahfidz ini, agar para peserta tahfidz bisa lebih semangat mengikuti hafalan yang diadakan setiap 3 hari dalam seminggu. Alhamdulillah di akhir-akhir masa belajar di MTsN 3 Sidoarjo ini, bisa menghafal juz 1-6 ditambah juz 30,”ujarnya.
Peserta didik, guru, dan orang tua merespons positif terhadap upaya madrasah dalam meningkatkan mutu pembelajaran keagamaan. Semoga, ujian tahfidz yang dilaksanakan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk generasi yang hafal dan memahami ajaran Al-Qur’an dengan baik.