Kab. Sidoarjo (Humas) – Penguatan moderasi beragama yang menjadi program prioritas Kementerian Agama terus dilakukan agar dapat diimplementasikan di kalangan masyarakat. Awal bulan Juni lalu para pejabat eselon III Kementerian Agama di Provinsi Jawa Timur telah mengikuti Pelatihan Fasilitator Moderasi Beragama. Setelah pelatihan tersebut, peserta yang didominasi oleh kepala kantor kemenag kabupaten/kota tersebut kemudian harus melaksanakan diseminasi hasil pelatihan moderasi beragama yang diharapkan dapat menyasar seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten/kota di seluruh Provinsi Jawa Timur.
Rabu (16/6) bertempat di Aula Kankemenag Sidoarjo, Amir Sholehuddin sebagai kepala kantor mengundang para penyuluh di setiap kecamatan, serta perwakilan satker madrasah dan KUA untuk berpartisipasi sekaligus mendorong agar para penyuluh menjadi garda terdepan dalam memperkuat moderasi beragama di masyarakat.
Pria kelahiran Mojokerto tersebut memberi bekal ilmu tentang wawasan kebangsaan serta konsep dan indikator moderasi beragama. Hal tersebut sangat penting bagi para penyuluh untuk memahami tentang harmoni antara negara dan agama yang berperan dalam mewujudkan stabilitas keamanan nasional.
Selain pemaparan materi dari Kepala Kankemenag, peserta juga dibekali pesan penting secara daring oleh tim narasumber dari Pusdiklat tentang Pencegahan Radikalisme dan Ekstrimisme serta Resolusi Konflik Sosial Keagamaan. Dengan adanya diseminasi ini diharapkan para penyuluh mampu berperan aktif dan maksimal dalam upaya memperkuat moderasi beragama kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.