Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Peningkatan Kompetensi Guru PAI Sidoarjo

Click to share!

Sidoarjo (Humas) – Sebagai upaya untuk terus meningkatkan mutu Pendidikan Agama Islam di Kabupaten Sidoarjo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo Moh. Arwani didampingi Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Imam Mukhozali menghadiri Acara Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Sidoarjo tahun 2023. Acara tersebut digelar di Hotel Vanda Gardenia Trawas Mojokerto pada tanggal 19-20 September 2023.

Dalam acara yang bertemakan “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Era Kurikulum Merdeka,” sedikitnya 400 peserta guru PAI hadir untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya menjawab tantangan pendidikan di era kurikulum merdeka ini.

epala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani dalam sambutannya menyatakan pentingnya pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru-guru PAI. Beliau menekankan bahwa guru PAI memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan moral siswa, sehingga peningkatan kompetensi guru menjadi suatu keharusan.

“Meskipun menjadi guru PAI mempunyai tugas yang berat dalam membimbing karakter dan moral siswa, namun harus tetap dijalani dengan IKHLAS maka Insya Allah akan menjadi berkah.” imbuh Arwani. Menurutnya, kata IKHLAS juga dapat diartikan sebagai kepanjangan dari kata Internalisasi, Kolaborasi, Harmonisasi, Loyalitas, Adaptif dan Sustainable (berkelanjutan). Maka dalam hal ini Guru PAI harus mempunyai program yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Dalam kesempatan ini, Imam Mukhozali selaku Kasi PAIS turut memberikan pandangan penting mengenai perkembangan terbaru dalam kurikulum PAI yang harus diadopsi oleh guru-guru PAI di Kabupaten Sidoarjo. “Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi guru PAI agar mampu menghadapi tuntutan kurikulum merdeka dengan baik,” ujarnya saat ditemui dalam sesi foto bersama.

Hadir Ketua Pokjawas PAIS Nasrullah dan Ketua KKG PAI Joko Wahyudi serta Kepala Diknas Sidoarjo Tirto Adi. Sementara itu narasumber utama yaitu Hikmatullah M.Pd.I dan Indah Wahyu Kusuma, M.Pd.I.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *