MTs Negeri 4 Sidoarjo – MTs Negeri 4 Sidoarjo terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan In House Training (IHT) bagi para guru. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 11 Juni 2024 hingga 14 Juni 2024 dan diikuti oleh semua guru yang terdiri dari PNS, P3K, dan GTT.
Tujuan utama dari IHT ini adalah untuk mengembangkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah tersebut. Dalam kesempatan ini, Dr. Fajar Sidik, M.Pd, seorang pakar pendidikan yang memiliki pengalaman luas di bidang kurikulum dan pembelajaran, hadir sebagai narasumber utama.
Selama empat hari pelatihan, Dr. Fajar Sidik membagikan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang inovatif serta teknik penilaian yang efektif sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Para peserta antusias mengikuti setiap sesi yang disajikan, berinteraksi aktif, dan berdiskusi tentang tantangan dan solusi dalam penerapan kurikulum baru ini.
Kepala MTs Negeri 4 Sidoarjo, Bapak Ahmad Mujahidin,S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya menyatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua guru memiliki pemahaman yang mendalam dan keterampilan yang memadai dalam mengajar sesuai dengan Kurikulum Merdeka. “Kami berharap melalui IHT ini, para guru dapat lebih siap dan percaya diri dalam menerapkan kurikulum baru, sehingga dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa,” ujar Bapak Ahmad Mujahidin.
Acara IHT ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam mengajar. Dengan adanya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak, MTs Negeri 4 Sidoarjo optimis dapat mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan menghasilkan generasi yang unggul dan kompeten.
Dengan berakhirnya kegiatan ini pada tanggal 14 Juni 2024, para guru diharapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam proses pembelajaran sehari-hari, sehingga visi Kurikulum Merdeka untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa dapat terwujud dengan optimal.
#KementerianSemuaAgama
