Sidoarjo, 20 April 2025 — Dalam rangka menyambut Tahun Ajaran 2025/2026, MTs Negeri 2 Sidoarjo menggelar tes IQ bagi calon peserta didik pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 dan berlangsung hingga pukul 11.00 WIB. Tes ini merupakan bagian inti dari proses seleksi awal dan persiapan madrasah dalam menerima siswa didik baru. Siswa diberi buku tes psikolog dan menjawab soal banyak dengan waktu yang ditentukan.
MTsN 2 Sidoarjo melaksanakan tes IQ sebagai langkah awal untuk mengetahui tingkat kemampuan belajar setiap calon siswa. Hasil tes ini akan menjadi acuan dalam penempatan kelas yang disesuaikan dengan karakter individu masing-masing anak. Melalui tes ini, madrasah tidak hanya mengukur kecerdasan, tetapi juga mencoba memahami gaya belajar, kondisi emosional, serta kepribadian calon peserta didik. Dengan pendekatan yang menyeluruh ini, proses pembelajaran diharapkan dapat berlangsung lebih efektif, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa.
Dalam pelaksanaannya, Bimbingan Konseling yang dikoordinatori oleh Ririn Nuli Ida, S.Pd, MTs Negeri 2 Sidoarjo bekerja sama dengan Lembaga Psikologi Dr. Soetomo. Narasumber Pak Ali Muhdor, Penanggung jawab tes dari lembaga tersebut, menyampaikan pentingnya tes IQ dilakukan sebelum siswa memasuki jenjang Madrasah Tsanawiyah. “Tujuan utama diadakannya tes IQ sebelum memasuki jenjang MTs adalah untuk mengetahui karakter dari masing-masing siswa. Seperti faktor kecerdasan, kondisi emosional, gaya belajar, dan kepribadian,” ungkapnya.
Melalui kerja sama ini, madrasah berharap memperoleh data akurat mengenai kekuatan dan kebutuhan belajar siswa. Informasi tersebut akan menjadi acuan dalam menyusun strategi pembelajaran yang mendukung perkembangan optimal bagi setiap individu.
Antusiasme peserta dalam mengikuti tes pun terlihat tinggi. Khanza Rahmania, salah satu siswa asal MI Al-Ahmad, Mojosantren, Krian, ia mengaku merasa percaya diri saat mengerjakan soal-soal. “Sebenarnya tesnya tidak terlalu sulit, saya bisa mengerjakannya dengan percaya diri, namun membutuhkan konsentrasi karena soalnya banyak dengan waktu yang segitu” ujarnya. Hal serupa disampaikan oleh Azalia Naysa Putri, yang juga berasal dari MI Al-Ahmad. “Soal tes IQ-nya gampang, tapi terdapat beberapa soal yang sedikit susah, seperti mengotak – atik gambar, menyusun urutan gambar yang hilang berdasarkan pola bentuk, arah, atau jumlah elemen, sedangkan diberi waktu segera,” katanya.
Secara keseluruhan, tes tersebut berjalan lancar dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Tes IQ ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif bagi perjalanan akademik siswa di MTsN 2 Sidoarjo.