Sidoarjo (Humas) – Sebagaimana disebutkan dalam Keputusan Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomer 137 Tahun 2023, bahwa untuk mengimplementasikan penguatan moderasi beragama dan mendukung pencapaian sasaran penguatan program moderasi beragama, maka perlu dibentuk Kampung Moderasi Beragama (KMB). Pembentukan KMB dimaksudkan sebagai upaya pembangunan paradigma masyarakat tentang kesadaran moderasi beragama yang dilaksanakan dengan berbasis pada lingkungan di wilayah satuan kerja Kementerian Agama kabupaten/kota.
Kemenag Sidoarjo sendiri telah membentuk Tim Kelompok Kerja KMB Kabupaten yang ditetapkan dalam Keputusan Kepala Kankemenag Sidoarjo Nomor 165 Tahun 2023. Kepala Seksi Bimas Islam menjadi ketua tim yang beranggotakan 18 orang dari unsur penyuluh agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ormas keagamaan. Saat ini tim Pokja kabupaten berkumpul di Meeting Room Al Ikhlas II pada Kamis (13/7) untuk melakukan salah satu tugasnya yaitu melakukan penilaian dan verifikasi hasil rintisan yang telah dibentuk oleh tim Pokja KUA kecamatan.
Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani yang sekaligus sebagai penanggung jawab Pokja kabupaten mengapresiasi kekompakan tim dalam berkolaborasi pembentukan KMB ini. “Tentunya hal ini sejalan dengan semangat kita untuk melaksanakan program prioritas Kementerian Agama yaitu penguatan moderasi beragama.” ujar Arwani.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Abdul Rahman menjelaskan Pokja dari 18 KUA kecamatan di Sidoarjo telah membentuk rintisan kampung moderasi beragama yang nantinya akan kami nilai. Dari penilaian tersebut akan kita ambil 2 rintisan kampung dengan nilai terbaik yang akan kami ajukan ke kanwil. “Salah satu kriteria rintisan KMB yang kami pilih adalah heterogenitas masyarakatnya serta keberadaan tempat ibadah di kampung tersebut.” ujar Abdul Rahman. Selanjutnya akan dilakukan pendampingan penguatan dan sosialisasi moderasi beragama.
Dalam rapat penilaian tersebut, tim telah memutuskan untuk menunjuk rintisan KMB di Kecamatan Sidoarjo dan Krian yang akan mewakili Kabupaten Sidoarjo dalam program rintisan KMB ini berdasarkan 2 peringkat terbaik hasil penilaian. Selanjutnya akan dilaksanakan Launching KMB di dua kecamatan tersebut pada tanggal 17 Juli mendatang.
