Unik, Pemilihan OSIS MAN Sidoarjo Gunakan Sistem Pemilu

Click to share!

Sidoarjo (MAN) – Cara berbeda dilakukan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo dalam pelaksanaan pemilihan ketua dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), mereka menggunakan sistem pemilu dalam pemahaman pentingnya pengertian demokrasi.

Mereka melakukan pemilihan ketua OSIS dengan sistem pemilihan umum (Pemilu), mulai dari pendaftaran, kampanye dan sistem penghitungan suara sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tentang suara demokrasi yang digelar pada Kamis (31/8).

Waka Humas MAN Sidoarjo, Ikhwatun Nisak mengatakan mekanisme pelaksanan pemilihan ketua OSIS ini sesuai pesta demokrasi, mengacu pada pembelajaran yang ada di masyarakat yakni dengan menerapkan sistem Luber dan Jurdil.

“Hal ini sekaligus untuk menyambut tahun pemilu, sekaligus memberikan pencerahan dan pemahaman bagaimana prosesi pemilihan seorang pemimpin sesuai demokrasi dan memilih sosok pemimpin yang akuntabel sesuai dengan apa yang dipimpinnya,” kata Nisak usai mendampingi para siswa.

Dalam pemilihan ini seluruh warga madrasah berhak menggunakan suaranya untuk memilih. Mulai dari kelas X hingga XII turut memberikan hak pilihnya secara demokratis kepada 4 kandidat yang digadang menjadi ketua dan pengurus OSIS.

“Tahapan yang diterapkan mulai dari sosialisasi calon, kampanye di tiap kelas hingga mengerucut pada para calon yang berpotensi yang mengerucut dan penyampaian visi dan misi serta program kerja mereka. Nah hari ini puncak pemilihan dan perhitungan suara,” ungkap Nisak.

Menurut wakil kepala urusan kurikulum Farikah Hanum dalam menumbuhkan kesadaran demokrasi yang memadai dari rakyat termasuk generasi muda diperlukan adanya pendidikan demokrasi sejak dini di lingkungan sekolah yang disesuaikan dengan program implementasi kurikulum merdeka yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Rahmatan Lil Alamin, tegas Hanum panggilannya.( RRI & Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *