Bimas Islam Kemenag Sidoarjo Gelar Capacity Building Revitalisasi KUA

Click to share!

Kab. Sidoarjo (Humas) – Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kankemenag Sidoarjo mengundang seluruh Pejabat Fungsional Penghulu untuk mengikuti kegiatan Capacity Building Revitalisasi KUA tahun anggaran 2022. Sedikitnya 37 peserta hadir di Hotel Luminor Sidoarjo pada acara yang digelar pada hari Selasa (25/10) ini. Capacity Building digelar sebagai upaya optimalisasi peran penghulu dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Terlebih KUA Kecamatan Sidoarjo telah dicanangkan oleh Menteri Agama RI pada tahun 2021 lalu sebagai KUA pilot project Nasional dan disusul KUA Kecamatan Balongbendo. Oleh karena itu, Capacity Building bagi penghulu mutlak dilaksanakan sebagai upaya memenuhi kebutuhan pelayanan keagamaan bagi masyarakat di kecamatan.

Secara terperinci dijelaskan oleh Kepala Kankemenag Sidoarjo Moh. Arwani tentang berbagai fungsi KUA kecamatan. Hal itu didasarkan pada PMA 34 tahun 2016 tentang tugas dan fungsi KUA yang tercantum dalam pasal 3 yaitu pelaksanaan pelayanan, pengawasan, pencatatan, dan pelaporan nikah dan rujuk, penyusunan statistik layanan dan bimbingan masyarakat Islam, pengelolaan dokumentasi dan sistem informasi manajemen KUA Kecamatan, pelayanan bimbingan keluarga sakinah, pelayanan bimbingan kemasjidan, pelayanan bimbingan hisab rukyat dan pembinaan syariah, pelayanan bimbingan dan penerangan agama Islam, pelayanan bimbingan zakat dan wakaf dan pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KUA Kecamatan.

“Sembilan poin fungsi KUA tersebut merupakan pedoman dasar pelayanan keagamaan di KUA yang wajib diketahui oleh setiap penghulu.” ujar Arwani. “Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas kinerja dalam upaya meningkatkan kualitas umat beragama, memperkuat peran KUA dalam pengelolaan kehidupan keberagamaan, memperkuat program dan layanan keagamaan serta meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.” imbuhnya.

Kasi Bimas Islam Abdul Rahman yang turut hadir memotivasi penghulu untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Untuk menjadi pegawai yang baik, harus ditata niat kita untuk berkomitmen memberikan pelayanan prima bagi umat dan masyarakat.” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *