Dinas P3AKB bersama Penyuluh Agama Islam Non PNS Kec. Balongbendo Sosialisasikan Kampanye Berlian

Click to share!

Dinas P3AKB dan Penyluh Agama Islam Non Pns Kecamatan Balongbendo menyelenggarakan sosialisasi kampanye BERLIAN (Bersama Lindungi Anak) dalam rangka pencegahan terhadap tindak kekerasan terhadap anak di tingkat sekolah yang bertempat di SMP Proklamasi desa Suwaluh kecamatan Balongbendo pada Selasa, 15 Maret 2022.

Abdul kohar selaku kepala sekolah SMP Proklamasi dalam pembukaannya menyampaikan banyak terima kasih kepada dinas P3AKB yang telah berkenan memberikan pembinaan kepada siswa siswinya dengan harapan semoga peserta didik di SMP Proklamasi semakin waspada terhadap tindak kekerasan baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah, tentunya ini akan menjadi wawasan yang sangat berharga bagi anak-anak karena menyangkut masa depan mereka. Tak lupa ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada Penyuluh Agama Islam Kecamatan Balongbendo yang selama ini telah membantu menjembatani antara dinas P3AKB dengan pihak sekolah sampai terlaksanannya acara dengan sukses.

“Selama ini kami di SMP Proklamasi selalu menekankan kepada anak didik kami terkait pentingnya pendidikan karakter. Semoga dengan adanya pembinaan dari dinas P3AKB ini program pendidikan karakter di sekolah kami semakin kuat dan anak-anak menjadi tau apa yang harus mereka perbuat apabila terjadi pelanggaran kekerasan terutama kekerasan seksual. ” tuturnya.

Ritz Noor WA selaku perwakilan dari dinas P3AKB juga turut menyampaikan sambutan dalam acara ini. Dia menegaskan bahwa kasus kekerasan terhadap anak di kabupaten sidoarjo masih sangat tinggi, bahkan dia menyebutkan bahwa dalam 1 tahun dinas P3AKB menangani -+ 300 kasus kekerasan terhadap anak.

“kasus kekerasan, bullying, perundungan dan narkoba yang menyasar anak-anak di Kabupaten Sidoarjo dalam keadaan darurat.” Ungkap Rits Noor.

Ritz Noor juga menyampaikan bahwa tahun ini Kabupaten Sidoarjo sedang mengikuti penilaian kabupaten layak anak, harapannya dengan adanya kampanye berlian ini tidak ada lagi kekerasan terhadap anak, anak-anak bisa belajar dengan nyaman tidak terganggu sedikitpun, guru yang ramah dan sekolah di Sidoarjo menjadi sekolah yang ramah anak sehingga Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten layak anak.Yang menjadi narasumber dalam acara ini adalah dari Unit PPA Polresta Sidoarjo, DPRD Kabupaten Sidoarjo dan BNN.

Iptu utun utami, kanit ppa polresta sidoarjo dalam paparannya menyebutkan beberapa jenis kenakalan yang bisa terjadi pada anak, diantaranya adalah judi game online, pencurian, pencabulan, kekerasan, tawuran dan narkoba.

“kemarin kami telah menangani kasus tawuran antar remaja yang terjadi di kecamatan Balongbendo yang memakan korban jiwa, semoga anak-anak SMP Proklamasi tidak ada yang terlibat dalam aksi-aksi kekerasan seperti itu ya.” Ujar Utun Utami.

H. Mujiono dari komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo menyampaikan TUPOKSI (Tugas Pokok Dan Fungsi) Komisi A DPRD Kab. Sidoarjo yaitu sebagai pengawas di bidang pemerintahan termasuk pendidikan. “apabila sekolah membutuhkan bantuan operasional, maka bisa mengajukan proposal kepada ketua DPRD Kab. Sidoarjo, in syaa Allah bisa karena itu termasuk tugas kami.” Tegas Mujiono.

Yusuf Rizal dari BNN sidoarjo menuturkan bahwa dewasa ini kasus penyalahgunaan narkoba mulai menyasar kaum remaja bahkan anak-anak. “in syaa Allah siswa siswi SMP Proklamasi semuanya bebas narkoba, karena efek dari penggunaan narkoba itu sangat berbahaya.” Pungkas Yusuf.

Oleh: Muhammad Hayat, PAH Balongbendo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *