
Sidoarjo, 11 Maret 2025 – MIN 1 Sidoarjo menunjukkan komitmennya dalam pendidikan lingkungan dengan memanfaatkan lubang biopori untuk memproduksi pupuk kompos. Kegiatan ini melibatkan peserta didik dari kelompok kerja sampah, yang mengumpulkan daun-daun kering di lingkungan madrasah untuk diolah menjadi pupuk.

Pada tanggal 10 Maret 2025, para peserta didik dengan antusias mengumpulkan daun-daun kering yang berguguran di sekitar madrasah. Daun-daun tersebut kemudian dimasukkan ke dalam lubang biopori yang telah disediakan. Dengan bimbingan guru pendamping dan kepala madrasah, para peserta didik belajar tentang proses dekomposisi dan manfaat pupuk kompos bagi tanaman.
Kepala MIN 1 Sidoarjo, Ibu Sri Utami, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendidik keterampilan peserta didik agar dapat bertahan hidup dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai guna. “Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran lingkungan dan keterampilan praktis yang bermanfaat,” ujarnya.
Pupuk kompos yang dihasilkan dari biopori ini nantinya akan digunakan untuk memupuk lahan hijau di sekitar madrasah. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta didik, tetapi juga bagi lingkungan madrasah secara keseluruhan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya MIN 1 Sidoarjo untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, hijau, dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran peserta didik tentang pentingnya pengelolaan sampah dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak. (zd)