Kab. Sidoarjo (MTsN 1) – MTs Negeri 1 Sidoarjo berproses menuju calon Madrasah Adiwiyata Kabupaten Sidoarjo, memeringati hari sejuta pohon, seluruh warga MTsN 1 berpartisipasi dengan memberi bantuan pohon dari guru ke tim Adiwiyata MTsN 1 Sidoarjo, melakukan penghijauan pohon di area Desa Kemiri Sidoarjo dan penanaman bersama warga MTsN 1 Sidoarjo dengan warga Desa Kemiri Sidoarjo pada Jum’at ( 27/05).
Hari sejuta pohon menumbuhkan kebersamaan MTsN 1 Sidoarjo dengan warga Desa Kemiri para siswa merasa senang dan lebih bermanfaat karena selain peduli dengan lingkungan, peserta didik dapat belajar bersosial dengan warga sekitar. Pentingnya peran pohon dalam berbagai aspek keberlangsungan hidup, menjadikan masyarakat harus terus menjaga dan melestarikan pohon. Oleh karena itu, perlunya kesadaran diri sejak dini perihal melestarikan pohon, agar tidak mudah terkena dampak berbagai macam bencana.
Ketua Kelompok Pecinta Alam (KPA) Arkadia UIN Jakarta, Wildan Abdul Aziz mengatakan, perlunya edukasi masyarakat perihal pentingnya keberadaan pohon serta aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari. “Sebagaimana sesama makhluk hidup, kita harus saling menjaga. Sebab, pohon sangat vital untuk kehidupan bumi termasuk di dalamnya yaitu manusia dan hewan,”
Edukasi sejak dini mengenai terawatnya pepohonan dapat mencegah perubahan iklim yang ekstrim, menjaga habitat margasatwa, sebagai penyimpanan air bersih, dan banyak lagi.
Kepala Divisi Lingkungan Hidup Arkadia, Safira Salsabila mengatakan, peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia ini penting untuk menyadarkan masyarakat supaya lebih peduli dengan keberadaan pohon maupun lingkungan. pohon dapat menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lainnya.
Bapak Kepala Madrasah Drs. Achmad Saifullah, M.Pd.I mengatakan bahwa Pohon sebagai jembatan kehidupan, jembatan napas antara manusia, alam semesta. Manfaat pohon lainnya yaitu untuk menahan percepatan pemanasan global, karena semakin banyak orang yang menanam pohon maka semakin bersih pula kualitas udara yang ada di bumi. “Maka dari itu, mari lestarikan pohon dimulai dari kita, dan mari menanam pohon sebelum terlambat,” peran gernerasi muda untuk peduli terhadap lingkungan dibutuhkan untuk membentuk lingkungan asri dan sehat. Salam bumi pasti lestari. (Aisy)